Radar URL

Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Januari 2013

Serba Serbi LinkedIn


REVOLUSI social media yang kini tengah marak di seluruh belahan dunia, membawa perubahan di bidang rekrutmen. Dan untuk urusan rekrutmen di dunia online, LinkedIn masih menjadi rekomendasi paling kuat. Sayangnya, masih banyak yang belum mengoptimalkan lembar profilnya di LinkedIn secara lebih ‘marketable’. Jika Anda serius dengan profil di LinkedIn, cobalah simak 6 tips dari Jeff Haden yang dimuat melalui inc.com.
Step 1. Revisit your goals. Pada tingkat yang paling dasar LinkedIn adalah tentang pemasaran, baik itu pemasaran perusahaan atau pemasaran diri Anda. Profil Anda di LinkedIn sebenarnya lebih luas maknanya dari hanya sekadar sebuah resume. Siapa Anda, sama pentingnya dengan apa yang ingin Anda capai. Jadi, berpikirlah tentang tujuan Anda ke depan dan selaraskan tujuan Anda tersebut ke dalam kata kunci (keyword), karena kata kunci adalah bagaimana orang menemukan Anda di LinkedIn.
Step 2. Layer in your keywords. Headline adalah faktor utama dalam hasil pencarian, jadi pilihlah kata kunci Anda yang paling penting dan pastikan itu muncul dalam headline Anda. Yang paling penting, tidak berarti paling dicari, meskipun, jika Anda memberikan layanan kepada pasar yang sangat tertarget, namun kata kunci dalam headline harus bisa mencerminkan ceruk itu.
Step 3. Strip out the clutter. Jika Anda termasuk orang rata-rata, biasanya Anda akan berganti pekerjaan sebanyak 6 atau 8 kali sebelum Anda mencapai usia 30. Namun begitu, pengalaman itu hanya relevan ketika berhubungan dengan tujuan Anda saat ini. Anda dituntut untuk jeli memasukkan pengalaman kerja di profil Anda. Jika saat ini Anda seorang desainer Web tetapi Anda pernah bekerja sebagai seorang akuntan sebelumnya, maka latar belakang akuntansi Anda ini sedikit mengganggu. Jauhkan pekerjaan sebelumnya yang tidak relevan dengan profesi yang ingin Anda geluti saat ini.
Step 4. Reintroduce your personality. Fokus pada kata kunci dan menghilangkan pengalaman kerja memang penting, tetapi mungkin ada sesuatu yang kurang. Untuk itu Anda dapat menambahkan sedikit antusiasme dan menceritakan bagaimana kuatnya bakat Anda. Ceritakan, mengapa Anda begitu mencintai apa yang Anda lakukan dalam profil Anda. Berbagilah tentang apa yang telah Anda capai, bisa memulai dengan menjelaskan perusahaan tempat Anda bekerja atau proyek yang telah Anda selesaikan. Kata kunci memang penting, namun itu hanyalah sebuah tools untuk membantu klien potensial menemukan Anda. Ingat, tidak ada orang yang merekrut kata kunci, mereka tetap saja merekrut orang.
Step 5. Take a hard look at your profile photo. Sebuah foto mencerminkan litle logo. Foto profil yang baik memang tidak akan menjamin Anda secara otomatis mendapatkan pekerjaan. Namun foto yang buruk jelas menghilangkan Anda akan datangnya sebuah kesempatan bagus. Lihatlah foto Anda saat ini. Apakah itu mencerminkan siapa diri Anda sebagai seorang profesional?
Step 6. Get recommendations. Kebanyakan dari kita, tentu tidak ingin melewatkan begitu saja rekomendasi atau testimonial ketika membaca profil seseorang. Meskipun kita tahu bahwa orang-orang tersebut -mungkin- dengan sengaja meminta testimonial kepada orang lain. Rekomendasi jelas menambah warna dan kedalaman ke profil LinkedIn Anda. Jadi tidak ada salahnya Anda meminta rekomendasi kepada kolega terdekat, dan juga menawarkan untuk memberikan rekomendasi kepada orang lain.
Tetapi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam aktivitas berjejaring sosial yang satu ini, terkadang ada beberapa kesalahan yang kita buat yang seharusnya tidak kita lakukan, Berikut adalah beberapa kesalahan dalam penggunaan LinkedIn:

1. Foto keluarga dan foto seksi

Sikap sayang anak dan keluarga seringkali ditunjukkan dengan cara memposting foto mereka di situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Tidak masalah jika dilakukan di jejaring sosial yang lain, namun sebaiknya tidak dilakukan di LinkedIn. Pasalnya, apa yang telihat lucu di Facebook tidak selalu cocok bagi dunia kerja. Ini seharusnya disadari oleh pengguna LinkedIn, akan tetapi dari apa yang dilansir Huffington Post, foto anak-anak di LinkedIn masih saja ditemui. Foto lainnya yang sebaiknya tidak ada di LinkedIn anda adalah foto yang terlalu seksi dan vulgar, menggunakan animasi atau yang tidak menimbulkan imej baik untuk anda.

2. Terlalu banyak berbagi atau oversharing

Melakukan penggabungan beberapa jaringan sosial yang anda ikuti, seperti Twitter dan Facebook terkadang menjadi pilihan seseorang. Namun baiknya hal tersebut dihindari jika anda posting di jejaring sosial terlalu banyak. Hal ini akan membuat LinkedIn anda penuh dengan hal-hal yang tidak profesional. Ada baiknya anda memisahkan urusan profesionalitas di LinkedIn dan jejaring sosial lain untuk bersenang-senang.

3. Penyerangan terhadap user lain

LinkedIn terkadang digunakan oleh perusahaan yang sedang mencari karyawan. Dalam melihat calon karyawan, berbagai macam poin bisa menjadi pertimbangan. Salah satunya adalah sikap dari calon pegawai tersebut. Sikap yang tidak terpuji tentu akan menjadi hambatan tersendiri bagi seseorang untuk dilirik menjadi pegawai oleh orang lain. Sikap tak terpuji ini antara lain suka menyerang atau melakukan bullying kepada orang lain secara tertulis. Sikap negatif ini tentu akan menjadi pertimbangan bagi perekrut di suatu perusahaan.

4. Terlalu banyak koneksi, padahal tidak kenal

Tidak dilarang jika anda memiliki banyak koneksi pada pengguna yang ada di LinkedIn. Hanya saja jika terlalu banyak dan tidak memberikan manfaat hanya akan menjadi bumerang. Yang terpenting adalah bukan banyaknya koneksi anda di LinkedIn, namun seberapa baik anda mengenal mereka semua. Sebaiknya justru anda berhati-hati terkoneksi dengan akun LinkedIn lainnya. Jika akun yang terkoneksi dengan anda tersebut memiliki latar belakang tidak bagus di dunia kerja, bisa jadi membuat imej anda menjadi ikutan buruk saat dia terlihat pada daftar koneksi anda.

5. Profil tidak cukup jelas

Profil yang anda informasikan pada LinkedIn pada dasarnya mirip dengan CV yang diberikan pada saat melamar pekerjaan. Jika data-data tidak jelas, maka akan membuat kerugian pada diri sendiri. Salah satu yang terpenting adalah dimana anda bekerja sebelumnya. Menulis nama mantan perusahaan tempat anda bekerja itu saja tidak cukup, paling tidak anda harus menulis juga posisi dan tanggung jawab anda saat bekerja disana. Terlebih lagi jika anda bisa menuliskan pernah terlibat proyek apa saja di dalam perusahaan tempat anda bekerja dulu. Hal ini sangat penting dan akan menjadi pertimbangan bagi perekrut karyawan di suatu perusahaan.

Demikianlah beberapa hal yang dapat anda lakukan dan perlu di perhatian dalam berjejaring sosial, salam sukses ^_^


Selasa, 18 Desember 2012

Cara Menggunakan SEO (Search Engine Optimization) Untuk Blog dan Situs Kamu


Mungkin diantara kamu masih banyak yang belum tahu tentang SEO (Search Engine Optimization) itu apa....
SEO merupakan teknik yang digunakan oleh orang - orang di dunia maya untuk membuat situs atau blognya menjadi urutan tertinggi pada Search Engine seperti Google, Yahoo atau search engine yang lain.
Dengan menerapkan teknik SEO ini, situs atau blog kamu tidak hanya akan berada pada urutan tertinggi pada search engine terkemuka, tetapi situs atau blog kamu juga akan memiliki banyak pengunjung dengan sendirinya.

Salah satu contoh yang bisa kamu langsung praktekkan:
Coba masukkan keyword -click here- pada google. Situs apakah yang akan muncul? Kamu pasti terbingung - bingung, kenapa pada saat keyword "click here" dimasukkan, hasil pencarian yang muncul adalah Download Acrobat Reader?


Mengapa?
Padahal di halaman tersebut tidak ada satupun tulisan -click here-. Kenapa bisa begitu?
Penasaran? Dibawah ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai Teknik SEO buat kamu - kamu yang penasaran:
Teknik SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu ON PAGE dan OFF PAGE.
Teknik SEO ON PAGE adalah teknik yang digunakan dengan cara membuat halaman situs kamu semenarik mungkin di mata search engine. Yaitu dengan cara memilih judul yang tepat, keyword yang cukup tetapi tidak berlebihan, menambah link pada kata kunci, bold, italic, dan sebagainya. Berikut ini tips yang dapat kamu gunakan pada teknik ON PAGE:

1. Fokus pada keyword kamu, pikirkanlah sejenak..... kira-kira keyword apa yang orang - orang akan masukkan di Google atau Yahoo yang tepat sesuai dengan tujuan pembuatan situs atau blog kamu.
2. Gunakan judul yang berisikan keyword tersebut.
3. Gunakan keyword tersebut secara berulang - ulang kurang lebih 5 - 10 kali dalam isi tulisan kamu.
4. Gunakan ALT (untuk link dan image) berisi keyword kamu.
5. Gunakan BOLD dan ITALIC pada keyword kamu.
6. Gunakan link pada keyword kamu yang tentu saja link yang dibuat berhubungan dengan keyword tersebut.

Teknik SEO OFF PAGE adalah teknik yang digunakan dengan cara membangun link sebanyak mungkin ke arah blog atau situs kamu. Caranya bisa dengan ikut melakukan pertukaran link dengan teman - teman kamu, atau memasang link pada halaman friendster, facebook, comment atau buku tamu pada blog orang lain dan lain sebagainya. Semakin banyak link yang mengarah ke website kamu, maka PAGERANK kamu akan semakin tinggi. Maka, dengan semakin tinggi PAGERANK yang kamu miliki, berarti semakin besar kemungkinan situs atau blog kamu untuk bisa berada di urutan tertinggi pada suatu search engine.

Kamu juga harus memperhatikan Anchor Text pada saat membuat link ke arah situs atau blog kamu. Kenapa website Adobe berada pada peringkat tertinggi di google untuk kata kunci -click here- itu? Karena banyak sekali situs di dunia yang terdapat link ke arah halaman itu dengan kata: Download Adobe Reader, click here. Kata “click here” tersebut merupakan suatu link ke situs Download Adobe Reader yang disebut Anchor text. Usahakan link yang mengarah ke situs atau blog kamu sudah sesuai dengan keyword yang menjadi sasaran / tujuan situs atau blog kamu.

Menarik?
Tapi tunggu..... Ada hal penting yang harus kamu perhatikan... Kamu tidak bisa sembarangan menggunakan Teknik SEO ini, dikarenakan jika kamu melakukan pelanggaran, maka situs atau blog yang kamu punya akan di blacklist oleh search engine dengan cara situs kamu tidak akan diindex.
Berikut ini adalah hal - hal yang dilarang pada penggunaan Teknik SEO (Blackhat SEO):

1. Membuat doorway, yaitu halaman khusus buat search engine yang tidak berguna bagi pengunjung situs atau blog kamu.
2. Memasang link di situs atau blog kamu yang termasuk kategori -bad neighborhood-, yaitu situs - situs yang sudah di-blacklist (termasuk link farm).
3. Mengikuti program paid link.
4. Mengabaikan Judul Tag
Sebagian besar search engine mempertimbangkan -Title Tag-. Jangan membuat Judul tag kosong atau ada kata-kata yang tidak relevan dengan isi (content) postingan, karena mesin pencari membaca mempertimbangkan title tag. Search engine umumnya menampilkan konten yang sesuai title tag.

5. Keyword tidak relevan
Menggunakan keyword yang banyak dicari orang untuk mencari trafik ke situsnya. Sebagai contoh, anda masukkan keyword -Barrack Obama- padahal didalam situs anda sama sekali tidak ada artikel yang membahas keyword tersebut. Google tidak suka hal ini dan google akan mencurigai situs atau blog kamu sebagai spam.

6. Membangun link dalam jumlah yang sangat besar dalam waktu singkat (Jadi untuk membangun link silahkan dilakukan tahap demi tahap).
7. Isinya sama persis dengan website lain atau yang sering disebut dengan PLAGIAT.
8. Hindari terlalu banyak Grafis

Mesin pencari kurang menyukai situs atau blog yang mengandung banyak gambar dan objek flash. Hal tersebut tidak akan membantu kamu untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik. Karena dengan banyaknya gambar akan membuat halaman berat yang akhirnya membuat lambat loading situs atau blog kamu. Dengan kejadian ini, kamu bukan mendatangkan pengunjung malah membuat pengunjung kabur karena malas membuka situs atau blog kamu karena loadingnya lambat.


Search engine saat ini sudah semakin pintar, kamu buatlah situs atau blog yang memiliki bobot dan berguna bagi orang lain, maka situs atau kamu akan banyak dikunjungi orang dari seluruh dunia.